Kesalahan Umum dalam Membuat Website Perusahaan dan Cara Menghindarinya

Website perusahaan adalah wajah profesional bisnis Anda di dunia digital. Namun, banyak pemilik usaha dan tim pengembang yang masih melakukan kesalahan mendasar saat membangun website, sehingga hasil akhirnya tidak maksimal dan gagal menarik kepercayaan calon klien.

Dalam artikel ini, kami membahas beberapa kesalahan paling umum dalam pembuatan website perusahaan beserta solusi strategis untuk menghindarinya. Panduan ini disusun berdasarkan pengalaman profesional, termasuk praktik terbaik dari tim jasawebjakarta.co.id, penyedia layanan pembuatan website terpercaya di Jakarta.


1. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Kesalahan:
Banyak perusahaan membuat website hanya karena “harus punya”, tanpa memahami fungsi utamanya. Alhasil, situs tidak memiliki arah yang jelas.

Solusi:
Sebelum mulai membuat website, tentukan tujuannya: apakah untuk branding, penawaran produk, pengumpulan data prospek, atau semua sekaligus? Tujuan ini akan memengaruhi struktur konten, desain, dan fitur yang dibutuhkan.


2. Desain Tidak Responsif (Mobile-Unfriendly)

Kesalahan:
Mengabaikan pengalaman pengguna di perangkat mobile adalah kesalahan besar. Padahal, mayoritas pengunjung kini mengakses website lewat smartphone.

Solusi:
Gunakan desain responsif yang otomatis menyesuaikan dengan ukuran layar. Tim jasawebjakarta.co.id memastikan setiap website tampil optimal baik di desktop maupun perangkat mobile.


3. Navigasi yang Rumit dan Tidak Intuitif

Kesalahan:
Pengunjung kesulitan menemukan informasi penting karena menu yang berantakan atau struktur halaman yang membingungkan.

Solusi:
Susun menu navigasi dengan logis dan rapi. Letakkan informasi penting seperti “Tentang Kami”, “Layanan”, dan “Kontak” di posisi strategis. Gunakan sub-menu jika perlu, tetapi jangan berlebihan.


4. Konten Minim dan Tidak Relevan

Kesalahan:
Banyak website perusahaan hanya berisi informasi seadanya. Ini membuatnya terlihat tidak profesional dan tidak meyakinkan.

Solusi:
Bangun konten yang informatif dan relevan. Buat halaman khusus untuk profil perusahaan, deskripsi layanan, portofolio proyek, dan testimoni klien. Blog dengan artikel edukatif juga akan memperkuat kredibilitas dan membantu SEO.


5. Tidak Menggunakan Call-to-Action (CTA)

Kesalahan:
Pengunjung tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah membuka website—karena tidak ada ajakan bertindak yang jelas.

Solusi:
Gunakan tombol CTA yang menarik seperti “Hubungi Kami”, “Minta Penawaran”, atau “Konsultasi Gratis”. Letakkan CTA di posisi strategis seperti halaman utama, akhir artikel, atau pop-up.


6. Kecepatan Website Lambat

Kesalahan:
Website yang lambat membuat pengunjung pergi sebelum sempat melihat isinya. Ini juga berdampak buruk pada SEO.

Solusi:
Optimalkan kecepatan website dengan:

  • Kompres gambar
  • Gunakan hosting berkualitas
  • Minimalkan plugin tidak penting
  • Gunakan caching dan CDN

jasawebjakarta.co.id selalu memprioritaskan performa dan efisiensi loading saat membangun website perusahaan.


7. Mengabaikan SEO Dasar

Kesalahan:
Tanpa SEO, website Anda tidak akan ditemukan di mesin pencari. Banyak pengelola website yang melewatkan hal ini.

Solusi:
Pastikan setiap halaman memiliki:

  • Meta title & description
  • Heading yang jelas (H1, H2, dst.)
  • URL SEO-friendly
  • Penggunaan kata kunci yang relevan
  • Gambar dengan alt-text

8. Tidak Menyediakan Informasi Kontak yang Jelas

Kesalahan:
Beberapa website tidak menampilkan nomor telepon, email, atau alamat kantor dengan jelas, bahkan tidak menyediakan formulir kontak.

Solusi:
Buat halaman “Hubungi Kami” yang mudah diakses. Cantumkan semua kanal komunikasi: email, WhatsApp, Google Maps, dan formulir. Semakin mudah pengunjung menghubungi Anda, semakin tinggi peluang konversi.


9. Mengabaikan Keamanan Website

Kesalahan:
Website tanpa perlindungan SSL atau sistem backup rawan diretas, yang bisa merusak reputasi perusahaan.

Solusi:
Gunakan HTTPS dan aktifkan sertifikat SSL. Rutin backup data, update CMS dan plugin, serta gunakan sistem keamanan tambahan seperti firewall.


10. Tidak Melakukan Evaluasi dan Pembaruan Berkala

Kesalahan:
Website dibuat lalu dibiarkan begitu saja tanpa pembaruan konten atau analisis performa.

Solusi:
Pantau kinerja website secara berkala melalui Google Analytics dan Search Console. Perbarui konten, perbaiki tautan rusak, dan evaluasi strategi SEO Anda setiap bulan.


Kesimpulan

Membangun website perusahaan yang efektif tidak hanya soal tampilan visual, tapi juga soal strategi yang terencana dengan baik. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat membangun situs yang fungsional, profesional, dan mampu mendukung pertumbuhan bisnis secara digital.

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk membuat atau merevitalisasi website perusahaan Anda, kunjungi jasawebjakarta.co.id. Kami siap membantu dari perencanaan hingga peluncuran dengan standar profesional dan hasil optimal.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *